Sunday, December 18, 2022

Tingkat Kematangan Steak Paling Enak Medium Rare vs. Medium Well?

Tingkat Kematangan Steak Paling Enak Medium Rare vs. Medium Well?

 

Medium Rare vs. Medium Well, Mana Tingkat Kematangan Steak Paling Enak?


Medium Rare vs. Medium Well, Mana Tingkat Kematangan Steak Paling Enak?
Daging Steak. (Istimewa)

Steak merupakan olahan daging yang berasal dari sapi, ayam, hingga ikan. Umumnya, steak daging sapi yang paling banyak diminati oleh orang-orang. Di sisi lain, steak biasanya dimasak dengan cara dipanggang dan menghasilkan tingkat kematangan steak yang berbeda.

Terdapat 5 tingkat kematangan steak yang berbeda, yaitu rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. Setiap tingkat kematangan menghasilkan tekstur dan warna daging yang memiliki ciri khas tersendiri. Pencinta steak di berbagai belahan dunia pun memiliki tingkat kematangan favoritnya masing-masing.

Di bagian barat, banyak orang suka makan steak dengan tingkat kematangan rare atau medium rare. Begitu pula di Indonesia yang umumnya menyukai tingkat kematangan medium dan medium well. Lantas, apa saja perbedaan dari tingkat kematangan steak tersebut? Simak selengkapnya di sini!

Berbagai Macam Tingkat Kematangan Steak

1. Rare

Tingkat kematangan rare.
Tingkat kematangan rare.

Rare steak merupakan steak yang rasanya paling juicy. Anda akan merasakan daging yang sangat lembut. Namun, tingkat kematangan steak yang satu ini kurang cocok dengan lidah orang Asia karena daging dapat dikatakan masih mentah.

Ciri-ciri rare steak di antaranya adalah bagian samping berwarna kecokelatan dan bagian kedua sisinya berwarna lebih gelap. Namun, pada bagian tengahnya masih berwarna merah segar. Anda hanya perlu waktu 5 menit untuk memasaknya.

2. Medium Rare

steak medium rare.
steak medium rare.

Tingkat kematangan steak selanjutnya adalah medium rare. Medium rare steak memiliki tekstur yang juicy dan lembut. Warna medium rare lebih cokelat daripada rare, tetapi bagian dalamnya masih tetap berwarna merah segar.

Medium rare menjadi salah satu tingkat kematangan daging yang banyak dipilih oleh pencinta steak. Untuk memasaknya, Anda hanya perlu waktu 7 menit. Sajikan medium rare steak dengan salad segar dan dressing yang lezat.

3. Medium

medium steak.
medium steak.

Medium menjadi salah satu tingkat kematangan daging yang paling banyak diminati oleh penyuka steak hampir di seluruh dunia. Meskipun sudah tidak se-juicy rare dan medium rare, daging pada tingkatan ini tetap empuk.

Warna medium adalah cokelat gelap, tetapi pada bagian tengahnya masih berwarna merah muda. Untuk mendapatkan tingkat kematangan medium, Anda perlu memasak sekitar 9 menit. Tambahkan saus favorit untuk menambah kelezatannya.

4. Medium Well

medium well steak.
medium well steak.

Jika Anda kurang suka dengan daging yang terlihat masih mentah, maka tingkat kematangan medium well dapat dipilih. Pasalnya, hampir seluruh daging matang dan berwarna kecokelatan.

Meski seluruh daging sudah hampir matang, bagian dalamnya masih terasa empuk. Untuk mendapatkan tingkat kematangan ini, Anda dapat memasak daging sekitar 11 menit.

5. Well Done

Well Done Steak.
Well Done Steak.

Tingkat kematangan steak satu ini biasanya jarang dipilih oleh para penyuka daging. Pada tingkat kematangan ini, bagian luar dan dalam daging berwarna kecokelatan. Daging pun terasa agak alot dan tidak juicy.

Anda memerlukan waktu sekitar 13 menit untuk mendapatkan tingkat kematangan ini. Selain itu, Anda harus memperhatikan besarnya api agar bagian luar daging tidak gosong dan matang merata ke bagian dalam.

Dari lima tingkat kematangan steak di atas, umumnya penyuka daging memilih tingkat kematangan medium rare hingga medium well. Jika Anda menyukai daging yang lebih juicy, maka medium rare adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih suka daging yang lebih matang, tetapi masih empuk dan juicy, maka medium dan medium well dapat Anda pilih. Steak akan semakin nikmat dengan saus dan makanan pendamping seperti salad.

Itulah beberapa tingkat kematangan steak yang umumnya tersedia di berbagai restoran steak. Tambahkan saus dan makanan pendamping agar steak terasa lebih nikmat. Di sisi lain, Anda juga dapat membuat steak di rumah dengan praktis dan tentu lebih hemat. Homemade steak akan terasa lezat jika Anda menggunakan daging berkualitas tinggi. Pasalnya, daging yang Anda pilih untuk membuat steak akan berpengaruh terhadap rasa hingga teksturnya.

Salah satu tempat untuk membeli daging berkualitas tinggi adalah aplikasi Primaro. Primaro merupakan aplikasi belanja di mana Anda bisa menemukan berbagai produk kebutuhan rumah tangga berkualitas tinggi, mulai dari beras, sayur, buah, bumbu dapur, minyak, hingga aneka jenis daging untuk memenuhi nutrisi Anda dan keluarga. Semua produk yang ada di Primaro terjamin kualitasnya karena Primaro bekerja sama dengan berbagai supplier pilihan dari dalam dan luar negeri, serta diproses melalui quality control yang ketat. Anda juga bisa mengklaim garansi tukar produk dan refund di Primaro jika tidak puas dengan produk yang diterima.

Saturday, December 17, 2022

Cara Membuat SOP JANDA Nikmat

SOP JANDA



Bahan :
1 kg iga sapi berlemak
100 gram rawit hijau (sebagian tumbuk kasar, sisanya biarkan utuh )
2 butir cengkeh
2 cm kayumanis
4 batang daun bawang (iris kasar)
2 tangkai seledri (iris Kasar )
1/4 buah pala (memarkan)
1 blok kaldu rasa sapi
2 lembar daun salam
2 liter air
Bumbu halus :
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 cm jahe
1 sdt merica butiran
Cara membuat :
1. Rebus iga sapi bersama kayumanis, cengkeh & pala sampai dagingnya lunak (me: presto 15 menit), ambil iganya, saring sisa air rebusannya dalam panci , sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan daun salam & setengah bagian daun bawang, aduk2 sampai bumbu matang, tuang kedalam air kaldu & iga.
3. Panaskan kembali panci berisi kaldu & iga, bumbui garam, gula & kaldu blok rasa sapi, masukkan rawit hijau, masak sampai bumbu meresap, angkat, taburi sisa daun bawang, bawang goreng & seledri, sajikan segera.

Cara membuat NASI TUTUG ONCOM

NASI TUTUG ONCOM





Bahan-bahan :

· 2 kotak oncom
· 600 gram nasi putih pulen
· 2 sdm bawang goreng
· Secukupnya garam dan kaldu bubuk
· Secukupnya minyak untuk menumis

Bumbu Halus :

· 8 buah cabe rawit merah
· 4 buah cabe merah keriting
· 4 siung bawang merah
· 3 siung bawang putih
· 3 cm kencur

Bahan Pelengkap :

· Ayam goreng kampung
· Tempe goreng
· Sambal dadak/terasi
· Lalapan

Cara Membuat :

· Bakar oncom dengan teflon hingga coklat kehitaman, haluskan dengan garpu, sisihkan.
· Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus hingga harum.
· Masukkan oncom yang sudah dihaluskan, aduk hingga tercampur rata, tambahkan garam dan
        kaldu bubuk.
· Tambahkan nasi putih, aduk kembali hingga nasi dan oncom tercampur rata, koreksi rasa.
· Nasi tutug oncom siap disajikan dengan lauk pelengkap, selamat mencoba.

Friday, December 16, 2022

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik

 

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!


Mi instan adalah salah satu makanan cepat saji yang cukup digemari di Indonesia. Bahkan mi instan sendiri sudah bisa disebut sebagai kebutuhan masyarakat. Walau pada akhirnya hanya ada satu brand mi instan yang paling ikonik di negara ini.

Tapi pernahkah kamu bisa dengan mi instan yang begitu-begitu saja? Ya, ada cara lain untuk menikmati mi instan yang mungkin selama ini tak pernah terpikir oleh kalian. Cocok nih buat referensi masak kalian.

Apa sajakah itu? Berikut daftarnya!

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!

1. Pizza Mi Instan

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!


Jujur ketika menulis thread ini, Ibu TS sedang memasak Pizza Mi. Aromanya wangi sekali sampai ke ruang tamu dan inilah yang menginspirasi TS untuk menulis thread ini. Pizza mi sudah sering TS makan sejak kecil.

Cukup dengan mencampurkan bumbu mi instan dengan telur, kemudian mi yang sudah direbus ikut dicampur. Jangan lupa tambah daun bawang dan seledri. Lalu digoreng biasa seperti menggoreng telur dadar.

2. Sosis Gulung Mi

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!


Kalo yang satu ini dulu jadi jajanan TS pas SMP. Sosis yang dipotong kecil-kecil kemudian digulung dengan mi instan yang sudah matang kemudian digoreng hingga garing. Kalau dulu TS sosisnya dilapisi lagi dengan tepung.

Makanan ini cocok untuk lauk maupun sekedar cemilan. Pas lagi panas dimakan pakai saus, wah nikmat sekali.

3. Bakwan Mi Instan

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!


Bakwan mi instan pembuatannya sama seperti bakwan pada umumnya. Mi yang sudah direbus dipotong-potong dahulu agar tidak terlalu panjang kemudian baru digoreng seperti biasa hingga kering dan kriuk.

Kalian bisa menambahkan bumbu mi instan ke adonan bakwan atau pakai bumbu bakwan biasa pun boleh.

4. Kebab Mi Instan

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!


Wah yang ini perlu effort lebih nih kalau mau masak di rumah. Perlu membeli kulit kebab terlebih dahulu. Tapi kalau tidak mau ribet, sudah ada beberapa penjual kebab yang menyediakan menu ini.

Biasanya mi yang dipakai mi goreng. Kalian juga bisa bawa mi sendiri dengan rasa sesuai selera. Cocok nih buat makan kebab dengan rasa berbeda.

5. Bola Mi Instan

5 Cara Memasak Mi Instan Yang Unik Dan Tak Biasa, Cocok Untuk Referensi Kamu Nih!


Bola mi instan juga jadi salah satu menu yang layak untuk dicoba. Memakai mi yang sudah direbus matang kemudian dibentuk menjadi bola-bola dengan asinan tepung serta telur yang dipakai sebagai perekat atau lemnya.

Setelah digoreng, rasa bola mi ini kriuk dan garing. Kalian bisa menambahkan isi bakso, sosis atau apapun ke dalam bola mi sesuai selera kalian.


Kalian juga bisa makan mi instan dengan cara mentah seperti memakan Snack. Jaman sekarang masih adakah yang makan mi instan mentah?


Ya itulah beberapa cara atau ide olahan mi instan yang beda dan tak biasa. Untuk kamu yanh bosan makan mi begitu-begitu saja. Cocok nih dicoba dan bisa jadi ide usaha juga kan? Kalau belum dicoba mana tahu. Siapa tahu nanti jadi sumber rezeki.

Kalau kalian paling suka makan mi instan dengan cara apa nih?

Thursday, December 15, 2022

Resep Gingerbread Cookies

 

Resep Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Spesial untuk Hari Natal


Resep Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Spesial untuk Hari Natal
Ilustrasi ginger bread camilan khas Natal (Unsplash @americanheritagechocolate)

alah satu kudapan khas Natal yang tidak boleh terlewat adalah gingerbread cookies alias kue kering jahe. Tahukah Anda cara membuatnya? Jika belum, Anda bisa menyimak resep gingerbread cookies di artikel ini sampai selesai.

Gingerbread cookies adalah camilan populer di luar negeri yang selalu ada di Hari Raya Natal. Biasanya, kue kering jahe ini akan dibuat berbentuk menyerupai manusia dengan berbagai hiasan lucu di atasnya.

Sesuai dengan namanya, kue kering ini terbuat dari bahan utama berupa jahe. Kudapan dari jahe sangat cocok disajikan di musim dingin saat Natal tiba.

Pada abad ke-16 gingerbread man cookies didedikasikan untuk Ratu Elizabeth 1 dengan cara dipanggang. Biasanya di atas kue kering ini dihiasi dengan gula putih yang terlihat sangat menggiurkan.

Penasaran dengan cara membuat gingerbread cookies untuk Natal? Yuk, siapkan bahan-bahan dan contek cara membuatnya di bawah ini.

Resep Ginger Cookies untuk Natal - Ilustrasi Ginger Cookies (Pexels)
Resep Gingerbread Cookies untuk Natal - Ilustrasi Ginger Cookies (Pexels)

Resep Gingerbread Cookies



Bahan gingerbread:

  • 3 cangkir terigu
  • 3/4 cangkir mentega atau margarin, lelehkan
  • 3/4 cangkir gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 cangkir molase (gula tebu)
  • 1 sendok tehbaking soda
  • 1/2 cangkir air
  • 1 sendok teh jahe bubuk
  • 2 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1 butir telur

Bahan untuk dekorasi:

  • Secukupnya pewarna makanan
  • 2 putih telur
  • 2 cangkir gula tepung
  • 1 sendok makan madu
Ginger Bread House 1 Meter [press release]
Ginger Bread House 1 Meter - resep gingerbread cookies untuk natal [press release]

Cara membuat gingerbread cookies

  1. Campurkan semua bahan gingerbread, kemudian aduk atau mixer sampai rata.
  2. Tutup adonan di wadah kedap udara atau dengan plastik wrap. Diamkan minimal 4 jam atau semalaman.
  3. Keluarkan dari kulkas, giling adonan dan potong gingerbread dengan cetakan kue.
  4. Panggang di dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 6 sampai 8 menit saja.
  5. Campur semua bahan untuk dekorasi. Masukkan adonan ke dalam pipping bag dan hias gingerbread sesuai selera.
  6. Gingerbread siap dinikmati sebagai camilan khas Natal.

Mudah, bukan, cara membuat gingerbread cookies? Anda bisa mencoba membuatnya menggunakan resep gingerbread cookies di atas untuk mempersiapkan datangnya Hari Natal penuh kasih. Selamat mencoba!

Wednesday, December 14, 2022

Gak Semua yang Bulat Itu Bakso

Gak Semua yang Bulat Itu Bakso

 

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Hai Semua!



Siapa nih di mari yang doyan bener sama bakso? Cung, angkat tangan! Menurut ane, bakso adalah salah satu kuliner Indonesia yang paling enak. Tekstur bakso yang kenyal tapi garing (karena tulang dan daging), bener-bener pas di lidah. Apalagi kuah kaldunya yang beuuhh - super gurih. Cocok bener dimakan pas dingin-dingin!

Kata Bang Wikipedia nih, Gengs, bakso adalah sejenis bola daging yang lazim dimakan di Indonesia. Biasanya terbuat dari gilingan daging yang diadon sama tepung tapioka, dan lazimnya disantap pas panas-panas. Sekarang, bakso udah disajiin dengan cara yang beragam. Gak cuma dikuahin, tapi juga digoreng, dibakar, direbus, bahkan dijadiin topping dalam menu lain kayak nasi goreng dan mie instan.

Tapi tahu nggak sih, Gengs, kalo nggak semua bola tepung yang bulat-bulat itu disebut bakso? Sebaliknya, nggak semua bakso bentuknya bulat? Eh, gimana-gimana?! Ya nggak gimana-gimana! Biar lebih paham, kelen baca ajalah thread ini sampe habis!

Nggak Semua yang Bulat itu Namanya Bakso

Disclaimer dulu nih! Bulat maksudnya di sini tuh bukan yang kayak onde-onde, klepon, atau godok gulo, ya! Tapi makanan yang masih sodaraan sama bakso kayak pentol, aci, dkk. Mereka mirip bakso, tapi bukan bakso. Paham ngga? (Semoga paham deh!). Berikut uraiannya.

1. Baso Aci

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Karena baso aci berasal dari Garut, Jawa Barat, maka kami yang di pulau Sumatera ini jadi nggak tahu bedanya dengan baso biasa. Dan sebagai pecinta kuliner sejati, ane suka gemes sama uda-uda (Minang: abang/mas) jualan baso aci, tapi di gerobaknya di tulis 'bakso' aja. Atau ketika ane nitip beli bakso kuah ke temen, tapi yang dibeliin malah baso aci kuah.

"Yang penting, kan, kenyal dan bulat, jadi ya itu tetep bakso namanya!" Astagaaa! Yang itu juga kenyal dan bulat, tapi malah kaga bisa dimakan. Eh apa sih? Skip!

So, Gengs, baso aci dan bakso (aja) tuh beda, ya! Bakso biasa terbuat dari gilingan daging dan tapioka, kalo baso aci, ya, dari tepung kanji doang kaga pake daging giling. Alhasil tekstur yang dihasilin juga beda. Bakso kenyal dan kriuk kalo digigit, kalau baso aci cuma kenyal aja. Rasanya pun beda; bakso ada sensasi dagingnya yang gurih, kalau aci cuma ada rasa aci doang!

Nah, sampe sini paham kan? Kalo udah paham, cus lanjut ke poin berikutnya!

***

2. Pentol

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Nah, si bulat yang satu ini juga sering menipu mata dan lidah pemakan bakso, tapi awam sama kasta dan klasifikasi bakso! Pentol dan bakso jelas-jelas memiliki perbedaan ya, Kawan-Kawan! Mereka sama-sama terbuat dari tepung kanji atau tapioka, dan sama-sama ada daging giling. Cumaaa, si pentol ini dagingnya cuma dikit, dikit banget malah! Sampe-sampe kalo kita ngunyah pentol tu, yang kerasa cuma hawa dagingnya doang, sedangkan dagingnya ghoib entah ke mana.

So, yang biasa dijual sama uda-uda 'bakso' depan SD tuh, atau yang biasa mangkal di Terminal Aur Kuning, udah jelas itu bukan bakso, ya, tapi pentol! Besok-besok tulisan di gerobaknya ganti aja; dari 'bakso kuah' jadi 'pentol kuah'! (Sangat marah!).

***

3. Cilok

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Nah, ini dia salah satu makhluk mati yang sering menyesatkan makhluk hidup bernama manusia dalam dunia perbaksoan, lebih tepatnya dalam dunia perbasoacian. Jadi gini, cilok tuh sebenernya baso aci, cuma disajiin dengan cara dicolok, makanya disebut cilok sebagai lakuran dari kata 'aci dicolok'. Well kalo kalian beli aci tapi kaga dicolok, jangan sekali-kali melakukan 'dosa' dengan menyebutnya sebagai cilok! Tapi panggillah sebagai 'baso aci'. Mereka udah punya nama masing-masing, tolong jangan disamain! (Hufftt sabaaar).

***

4. Peranakan Baso Aci

Ga cuma bakso yang beranak (tapi ga jelas bapaknya siapa), tapi aci juga, Gengs! Anak dan keturunan baso aci terbuat dari 'aci' yang disajikan dengan cara yang berbeda-beda. Salah satunya adalah cilok, dan salah dua atau salah tiganya seperti yang tertera dalam list di bawah:

• Cimol

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Kenapa ane sebut cimol sebagai anak baso aci? Karena keduanya sama-sama terbuat dari aci dan dibentuk bulat-bulat. Bedanya, cimol digemol sehingga bulatnya nggak simetris. Cimol dimasaknya dengan digoreng lalu ditaburin bubuk aji-ajian yang memberi perisa rasa. Sedep bener kalo dimakan anget-anget.

• Cilor

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Anak baso aci berikutnya bernama cilor. Adiknya cimol yang sama-sama digoreng, tapi sebelumnya dicelupin dulu ke kocokan telur, menghasilkan baso aci kenyal dengan selimut telur krispi. Disajiinnya dengan cara ditusuk pake tusukan sate.

5. Cuanki

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Nah, ini juga sering disalahkaprahin sebagai bakso, Gengs. Iya tau, bentukan dan bahan dasarnya emang mirip. Tapi, kan, cara penyajiannya beda, namanya beda. Jadi ngga bisa disama-samain dong! Kalau bakso tuh, yang direbus bareng kuahnya cuma baksonya doang. Kalo cuanki, semuanya direbus sekalian, baik itu baksonya, siomay gorengnya, tahu gorengnya, pokoknya semua deh dicemplungin dalam rebusan kuahnya! Jadi jangan salah-salah lagi, ya, nyebutnya.

***

6. Siomay

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Ane heran sama orang yang menyamaratakan penganan bulat, kenyal, dan gurih menjadi satu nama, yaitu bakso. Bahkan siomay pun disebut bakso! Padahal secara teknis nih, ya, bakso dan siomay sudah beda aliran. Bakso adalah bakso, dan siomay adalah pengikut dimsum, pangsit, atau dumpling. Bahan bakunya juga cukup jauh berbeda. Siomay identik dengan tepung sagu dan ikan tenggiri, kalau bakso identik dengan tapioka dan daging giling. Jadi paham, kan, bedanya?

***

Nggak Semua Bakso Bentuknya Bulat

Di sesi ini ane secara khusus ngebahas bakso yang bentuknya kaga bulat. Karena seperti tagline-nya, nggak semua bakso itu bulat. So, inilah dia anggota suku bakso yang engga bulat.

1. Bakso Rusuk

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Pecinta bakso yang tinggi kolesterol pasti udah kaga asing sama bakso yang satu ini. Yup, bakso rusuk sangat istimewa karena dari dalam bulatnya bakso, mencuat rusuk atau sapi yang menggugah selera. Rasanya gurih, empuk, dan mantap betul, bikin sensasi makan bakso jadi naik berkali-kali lipat.

***

2. Tahu Bakso atau Bakso Tahu

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Kalo kata Bang Wikipedia nih, tahu bakso lahir pertama kali di Ungaran, Semarang. Kalo emang bener, ane mau berterimakasih sama orang Ungaran yang udah mempelopori bakso ini, sehingga ane bisa ngerasain nikmatnya bakso tahu. Liat, Gengs, walau bentuknya kaga bulat, kadang kotak kadang segitiga, tapi ini namanya tetap bakso (tahu).

***

3. Bakso Lobster

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Ane kecewa banget ga bisa nyicipin bakso ini, Gengs. Soalnya ane alergi seafood, huhuhu. Padahal dari bentukannya aja, udah ketahuan kalau rasanya bakal nikmat banget. So ya, mirip-mirip sama bakso rusuk, bakso lobster adalah bakso yang dari dalamnya mencuat lobster raksasa, daan bentuknya tidak bulat.

***

4. Bakso Kelabang

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Hah gimana? Apa dari bakso ini mencuat daging kelabang yang krenyes-krenyes kecut?! Oh, tentu saja tidak, Agan-Agan! Maksud kelabang di sini adalah, akronim dari Kelamin Abang. Astaghfirullah! Pantesan bentukannya ambigu begitu! Plis, buat kelen yang udah pernah nyicip bakso ini, dipersilakan untuk nge-review di kolom komentar, ane kepo soalnya.

***

5. Bakso Kotak

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Beberapa bulan lalu tuh sempet viral di medsos soal bakso kotak di Denpasar. Katanya, keunikan bakso ini nggak cuma dari bentuknya yang kotak, tapi juga dari komposisinya yang 90% daging! Adududuh, gurih dan nikmat banget tuh pasti! Kayaknya nikmat banget deh makan bakso kotak pas ujan-ujan sambil liatin bli-bli cakep Bali lewat, kiwkiw!

***

6. Bakso Tumpeng

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat
resepkoki.com

Kalo liat para food vlogger tuh emang suka racun, ya! Mereka tuh demen bener nyari spot hidden gem buat menuhin hasrat lambung yang meronta-ronta, salah satunya ke gerai bakso tumpeng. Nah, seperti yang ane bilang, gak semua bakso itu bulat! Sesuai namanya, bakso tumpeng bentukannya kayak tumpeng. Selain disiram sambel yang pedes dan dikasih topping macem-macem, dalem bakso tumpeng juga ada isiannya. Biasanya sih telor puyuh, bakso kecil, atau jeroan sapi atau ayam. Penggila bakso bakal puas banget sih kalo makan ini!

***

7. Bakso Gepeng

Tahu Nggak? Kalo Gak Semua yang Bulat Itu Bakso dan Gak Selamanya Bakso Itu Bulat

Gak mau ribet-ribet jelasin ah! Udah tau lah ya bentuk bakso gepeng tuh kayak apa? Kalau masih kagak tau, kelen cari ajalah sendiri! Ane capek ngetik (sambil lempar bata)!

Jadi kesimpulannya apa? Kreativitas tanpa batas dalam dunia kuliner Indonesia, khususnya sekte perbaksoan, telah menciptakan berbagai jenis makanan serupa bakso tapi bukan bakso serta kuliner bakso yang tidak seperti bakso (puyeng puyeng dah tuh kelen bacanya!). Keberagaman ini bikin kita makin cinta dengan tanah air, karena sudah menyediakan apa yang kita butuhkan dengan sangat lengkap dan nikmat (tinggal kita aja yang kudu nguli dan nyiapin duitnye).

Sekian, salam pecinta bakso!

Buat kalian yang udah baca thread (gak jelas) ini dari awal sampai akhir, terima kasih banyak, ya. Semoga rezekinya nambah terus biar bisa beli bakso sepuasnya (itu mah keinginan elu, Upiak!). Aamiin.